Minggu, 27 April 2014

Desain

IT'S MY ART! Dari namanya, kalian bisa menebak bahwa blog ini berisi semua tentang seni, mulai dari berbagai pengertian hingga tutorial tentang membuat pola atau kriya. 

Kali ini, kami akan membahas tentang desain. Mulai penasaran? Better check this out!

Apa itu desain?
   Desain secara etimologi berasal "dari tadi" beberapa serapan bahasa, yaitu kata "designo" (Itali) yang secara gramatikal berarti gambar dan bermakna:
  • to make preliminary sketches of
  • to plan and carry out experiment"
  • to form in the mind
Dan kata "designare" (Latin) yang berarti : a plan, scheme, a project
   Penggunaan istilah design atau desain bermula dari gambar teknik arsitektur (gambar potong untuk bangunan) serta di awal perkembangan, istilah desain awalnya masih berbaur dengan seni dan kriya. Dimana, pada dasarnya seni adalah suatu pola pikir untuk membentuk ekpresi murni yang cenderung fokus pada nilai estetis dan pemaknaan secara privasi. Sedangkan desain memiliki pengertian sebagai suatu pemikiran baru atas fundamental seni dengan tidak hanya menitik-beratkan pada nilai estetik, namun juga aspek fungsi dan latar industri secara massa, yang memang pada realitanya pengertian desain tidak hanya digunakan dalam dunia seni rupa saja, namun juga dalam bidang teknologi, rekayasa, dan lain-lain.
   Jadi, desain adalah suatu proses untuk membuat, menciptakan dan mengolah obyek menjadi suatu yang baru.


Prinsip - Prinsip Desain atau Seni Rupa
   Mendesain tentulah harus mengikuti prinsip-prinsipnya agar desain yang kita ciptakan menjadi lebih terarah dan juga bagus. 
   Prinsip-prinsip desain dibagi menjadi 3, yaitu prinsip pengarahan, kesatuan, dan pusat perhatian. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang prinsip-prinsip desain.

A. Prinsip Pengarahan
Prinsip pengarahan ada 6 macam, yaitu :
1. Pengulangan : Suatu prinsip dimana pola diulang beulang kali. Prinsip ini ada yang beraturan dan juga tidak beraturan.
Gambar 1 : Contoh dari pengulangan tidak teratur.
Gambar 2 : Contoh dari pengulangan teratur.
2. Selang-seling : Prinsip dimana 2 pola yang berbeda tersusun secara bergantian.
Gambar 3 : Contoh dari selang-seling.

3. Rangkaian : Pola yang sama atau beda digabung menjadi bentuk rangkaian.
Gambar 4 : Contoh dari rangkaian.
4. Transisi : Pola pada prinsip ini mengalami perubahan secara langsung, misal dari kecil langsung besar, rendah langsung tinggi dan seterusnya.
Gambar 5 : Contoh dari transisi.
5. Gradasi : Prinsip ini merupakan kebalikan dari transisi. Kalau tadi perubahan secara langsung, gradasi merupakan prinsip dimana pola berubah secara bertahap.
Gambar 6 : Contoh dari gradasi.
6. Irama : Pada irama, pola diulang membentuk sebuah alur.
Gambar 7 : Contoh dari irama. Kalau kalian cermat, pola ini bukan hanya irama, melainkan juga gradasi.
B. Prinsip Memusatkan
Prinsip memusatkan ada 3 macam, yaitu :

1. Konsentrasi
2. Kontras
3. Penekanan

C. Prinsip Penyatuan
Prinsip ini dibagi jadi 6, yaitu :

1. Proporsi
2. Keseimbangan
3. Harmoni
4. Hubungan dengan lingkungan
5. Ekonomi
6. Kesatuan

Fungsi Desain
   Desain tentu memiliki fungsi. Fungsinya yaitu untuk mengeluarkan dan menampakan unsur keindahan dalam segi penerapan seni itulah nantinya akan didapat nilai nilai yang melambangkan suatu cermin keindahan dari desain ataupun seni, namanya juga desain, itu merupakan sebuah pelengkap dari unsur tata keindahan yang akan kita tunjukan atau kita tampilkan dan dapat memperoleeh hasil yang kita inginkan dalam bentuk indah (senang) / (susah), itulah seni bisa membuat berbagai sesuatu apapun menjadi lebih bermakna, dan dengan perpaduan warna itulah hidup kita bisa lebih berarti dan memiliki makna.
 
Nah, itu tadi merupakan pengertian dan prinsip desain. We hope you all inspire by that!


 Daftar Pustaka :
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Desain 
  •  https://id.answers.yahoo.com